Trip to Ujung Genteng (July 9th, 2009) - by Regina

Hari ini jam6 pagi, regina, rae, inet, yunita, pipit, dan lingga kumpul di rumah neneknya rae sesuai rencana kemaren. Setelah mengatur barang2 bawaan kita di mobil, kita segera pamitan dengan keluarga rae dan mulia perjalanan menuju rumah abo di jl. Sabar. Setelah menjemput abo, kita nyari depot es dulu di pasar sederhana, untuk cooler kita. Oh iya, kita kenalin juga personil tambahan kita, pak ajid, supir yang bakal nganter kita ke ujung genteng. Perjalanan berlanjut menuju Pasteur, karena semua merasa lapar jadi diputuskan untuk sarapan dulu sebelum memulai perjalan kita ini. Pagi-pagi, makan bubur ayam,eemmm, yummy banget. Perut udah kenyang dan perjalanan dilanjutkan, ga lupa semua berdoa supaya perjalanan kali ini bisa berjalan dengan lancar. AMIIINNN...

Perjalanan kita melewati padalarang-cianjur-sukabumi-jampang kulon-surade-ujung genteng. Sekitar jam10 kita sudah sampai di sukabumi, tapi belum ada kabar juga dari temen kita muda. kita coba untuk menghubungi muda, tapi belum ada kabar juga. Akhirnya kita semua nunggu di depan terminal sukabumi, dan melihat ke arah setiap bus yang dating dari Jakarta, berharap muda ada di salah satu bus itu. Hmmmhhh,, lama juga ya, sampai akhirnya bisa tau posisi muda saat itu, bilangnya sih udah di sukabumi tapi memang macet. Setelah 2jam berlalu akhirnya orang yang ditungu dateng juga. Jam 12 siang, kita melanjutkan perjalanan kita.

Setelah perjalanan yang sangat panjang, kita sampai di suatu daerah yang jalannya sangat berliku, cukup sempit, dan cukup menyeramkan karena di samping jalan itu tebing yang ga ada pembatas jalannya. Karena saat itu udah sekitar jam 3 sore dan belum pada makan siang, kita mencari tempat makan di jalan dan terpilihlah suatu warung nasi yang bisa dibilang sederhana. semua makan dengan lahapnya karena sambel yang sangat enak, meskipun untuk regina ga mengenakkan karena agak pusing selama perjalanan dan abo yang hanya makan nasi aja tanpa lauk.

perjalanan masih harus dilanjutkan. Sebelum itu, tetep ya foto dulu di tempat makan.

Perjalanan selanjutnya masih sama seperti sebelumnya, dengan jalan yang lagi-lagi berliku. Sekitar jam 4.30 sore kita sampai di suatu daerah yang bernama surade. Disitu kita sempet beli telur dulu untuk makan kita di pondok nanti. Juga sempet beli cemilan di indomaret surade. Ga lama setelah itu, udah mulai keliatan banyak pohon kelapa dan pasir, juga bau asin. Semuanya pun senang karena itu berarti ga lama lagi kita akan sampai di ujung genteng itu.

Setelah melewati sebuah gardu yang harus bayar 22ribu untuk satu mobil beerta orang2nya, kita udah mulai bisa ngeliat pantai yang dimaksud, dan keren banget!! Semua semakin ga sabar untuk sampai disana. Kita menyisir pantai dengan mobil dan mulai mencari-cari dimana pondok pa abudin yang dimaksud.

Akhirnya sampai juga di pondok, dan ternyata pondok itu dket banget dengan pantainya, mungkin hanya jalan sekitar 100 meter aja dari pintu masuk pondok. Semua menyimpan barang bawaan, mengatur perbekalan, dan minjem kompor dan segala rupanya.